Sabtu, 26 Oktober 2013

Aduh pada "Linux" cemuanaaaa!??? XD


*Mohon Mangap Lafak Ferdana ane berantakan, biar g canggung, hehe~*

lalala...dengan judul tidak jelas diatas, kami mempersembahkan artikel yang dibawakan secara elektronis, lalu ditangkap indra mata pembaca sekalian lalu dicerna dengan pemikiran semampu pembaca sekalian, dan semakin memusingkan karena pembaca terus membaca kalimat-kalimat pengantar pemikiran ini yang sebenarnya tidak ada kolerasinya dengan penyakit semacam kolera, koRElasi bukan koLErasi!!, maka dari itu tidak lama dan segera kita tampilkan...sebuah artikel yang sedikit kopi paste, namun tetap termuat originalitas pemikiran somplak pengetiknya, lanjutin aja baca nih kalimat g jelas, nanti juga akan ketemu pembahasan sebenarnya ^^


Linux? O.o Pegel Linux? itu pegel linu... -_- ini beda...Linu(Pake)X, apakah itu?


Erti (Yah...sok maleysieee...betul betul betullll... :v)

Linux merupakan sebuah sistem operasi dengan kemampuan multiuser dan multitasking yang bersifat free. Free disini bukan diartikan sebagai gratis tetapi berarti kebebasan seperti yang tertuang dalam lisensi yang dimiliki oleh Linux yaitu GNU GPL (GNU is Not Unix General Public License) *Akan dibahas di lain kesempatan*. Perangkat lunak yang mempunyai lisensi GNU GPL akan menjamin 3 (tiga) kebebasan bagi para penggunanya, yaitu :

  1. kebebasan untuk menjalankan perangkat lunak tersebut dengan tujuan apapun.
  2. kebebasan untuk mengubah perangkat lunak tersebut agar sesuai dengan kebutuhan. Hal inimengharuskan prasyarat tersedianya source code perangkat lunak tersebut.
  3. kebebasan untuk mendistribusikan salinannya, baik secara gratis ataupun dengan biaya.

Sejarah Linux ( selius nih! B-| )

Pembuat sekaligus pemegang hak cipta Linux adalah Linus Bennedict Torvalds. Beliau pada saat itu adalah mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia yang terinspirasi oleh sebuah sistem operasi sejenis Unix yang dinamakan Minix. 

Linus Torvalds
(Senyumnya cyinnn....mimisannnnn!!! :=P)

Walaupun pada awalnya pembuatan Linux dianggap suatu hobi tetapi setelah dilepas ke Internet ternyata mendapat tanggapan yang luar biasa dari programmer di seluruh dunia yang tergabung dalam suatu newsgroup. Selanjutnya Linux dikembangkan oleh Linus dibantu oleh programmer dari seluruh dunia melalui Internet.

Pinguin - Tux, Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.

Distribusi Linux


Linux sendiri sebenarnya hanya sebuah kernel yang merupakan jantung dari suatu sistem operasi. Oleh karena itu kernel memerlukan program-program tambahan yang jalan diatasnya. Kernel Linux yang telah dilengkapi dengan program-program tambahan tersebut dikenal dengan sebutan distribusi atau distro. Distro-distro yang beredar dan terkenal di Indonesia diantaranya adalah Red Hat, Mandarake, Suse, Slackware, Debian, Ubuntu dan sebagainya.

Cukup sekian bahasan pada artikel kali ini, mengingat karena cuaca ekstreem kali-kali pada meluap, tanggul-tanggul pada jebol, dan kita pun seharusnya mengungsi...:v ngaco aja?!wkwkwkwkwk

Sumber : 
Modul Pelatihan Linux Fundamental – InfoSolusi
dan media online - offline lainnya.

Lisensi Konten
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/deed.en_US

0 komentar:

Posting Komentar